Rabu, 03 Juni 2009

JADIKAN INDONESIA NO PENGANGGURAN

Dulu saya mengenal Indonesia sebagai Macan Asia, dulu saya mengenal Indonesia sebagai Negara swasembada pangan. Lalu sekarang dimanakah taring Indonesia yang dulu Macan Asia? Lalu mana buktinya Indonesia pernah menjadi Negara swasembada pangan? Apa yang bisa dibanggakan oleh generasi kita? Kebanggaan Indonesia seakan surut ditelan gelombang Globalisas.
Berbagai masalah social menggelayut di dahan bumi pertiwi, salah satu contoh masqlah social yang krusial adalah masalah pengangguran. Dampak pengangguran sangat menghambat laju pertumbuhan dan pembangunan ekonomi nasional, keamanan dan tingkat harapan hidup semakin rendah seiring meningkatnya kriminalitas akibat pengangguran. Pengaguran kian merebak tatkala virus globalisasi menyerang Indonesia. Industri-industri di Indonesia bertambah suram masa depannya, karena angka persaingan antara industry lokal tak sebanding dengan globalisasi industry asing.
Di Indonesia jenis pengangguran di bedakan menjadi dua golongan yaitu pengangguran terbuka dan pengangguran terselubung. Sedangkan sebab-sebab pengangguran itu sendiri dapat disebabkan karena:
1. Pengangguran akibat perubahan struktur dan kegiatan ekonomi
2. Pengangguran karena ketidakcocokan antara lowongan kerja yang ditawarkan dengan keahlian yang dimiliki pencari kerja
3. Perubahan permintaan terhadap tenaga kerja, yangmana bersifat sementara
4. Perubahan teknologi akibat adanya arus globalisasi dan modernisasi, sehingga tenaga manusia diganti dengan tenaga mesin
Dalam menindaklanjuti masalah pengangguran di Indonesia, apakah upaya yang pemerintah terapkan sudah mampu dapat dianggap berhasil dalam aplikasinya di lapangan?
Saya tidak bermaksud menjadi oposisi bagi pemerintah, memang benar bahwa pemerintah telah berusaha meminimalkan tingkat pengangguran, namun kuantitas menunjukkan bagaiman kualitas pemerintah di lapangan. Memang jumlah pengangguran berkurang, menurut data Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa angka pengangguran terbuka sebanyak 8,14% pada Februari 2009, atau turun dibandingkan pada Februari 2008 yang tercatat 8,46 %. Namun saying sekali penurunan tersebut tidak di imbangi pertumbuhan ekonomi yang signifikan.
Menurut saya, sebaiknya tidak hanya pemerintah saja yang bertanggung jawab atas angka pengangguran di Indonesia, masyarakat juga turut memberikan sumbang serta menjadi pioneer , memperluas kesempatan kerja dengan berwirausaha yang mampu menyerap tenaga kerja. Pemerintah mendukung dengan penggalakan pembangunan sector informal, seperi home industry. Peminjaman modal dan syarat-syarat dalam membuka industry baru maupun usaha baru, hendaknya tidak dipersulit oleh birokrasi yang berbelit-belit. Kebijakan deregulasi dan debirokrasi harus benar-benar mendapat perhatian serius penmerintah. Sehingga expektasi terjadinya korupsi dapat diminimalkan. Balai-balai latihan kerja yang didirikan pemerintah lebih digiatkan, hal ini untuk optimalisasi Sumber Daya Manusia agar mampu bersaing dengan tenaga kerja asing dan kemajuan teknologi.
Dengan penanganan serius pemerintah dan masyarakat, maka dapat dipastikan tingkat kriminalitas akan terdegradasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia, optimis mampu meningkat sebesar 6,6%. Serta kita dapat menantikan kembalinya Indonesia sebagai Negara Macan Asia.
sumber : www.okezone.com

Tidak ada komentar:

Contact Tables

I edited my layout at Bigoo.ws, check out these Myspace Layouts!

Pengikut